Minggu, 22 Januari 2012

ASTEROID RAKSASA DEKATI BUMI



foto
www.aeronoticias.com.pe

Benda langit pecahan dari planet-planet ini, menurut ilmuwan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), tidak membahayakan manusia. Asteroid yang diberi nama Asteroid 2005 YU55 ini dapat dilihat dengan teleskop berlensa 6 inci.


"YU55 akan terlihat cukup redup ketika lewat di atas atmosfer," ujar Direktur Program Divisi Ilmu Astronomi National Science Foundation kepadaSpace.com. Maka untuk melihatnya perlu teleskop yang layak.

Bagi warga Amerika Serikat, tempat terbaik untuk melihat asteroid ini ada di kawasan pantai timur. Waktu yang paling tepat melihat asteroid ini adalah sekitar 18.28 waktu setempat, ketika asteroid berada pada jarak 201.700 mil dari Bumi.

Menurut anggota Laboratorium Propulsi Nasa Jet, Lance Benner, jarak YU55 merupakan jarak terdekat asteroid raksasa yang pernah ada. Tapi ia menekankan bahwa tidak akan ada gesekan yang bisa membahayakan Bumi.

"2005 YU55 tidak bisa menabrak Bumi, paling tidak itu dari hitungan gerakan yang kami modelkan," kata dia. Lewatnya asteroid tersebut akan menjadi kesempatan langka bagi astronomer untuk mempelajari asteroid secara detail.

Dua teleskop radio yang berada di Observatorium Goldstone California dan Observatorium Arecibo Puerto Rico akan melacak gelombang radio dari asteroid tersebut. Tujuannya untuk memahami lebih baik materi asteroid raksasa tersebut dan bagaimana bentuk aslinya.

Dengan mengetahui detail asteroid dan pola-pola perjalanannya, diharapkan bisa memprediksi ke arah mana mereka bergerak di masa depan. NASA menyarankan para astronomer amatir untuk menggunakan teleskop 15 sentimeter atau lebih besar untuk melihat asteroid ini.

WASHINGTONPOST.COM | BBC.CO.UK | DIANING SARI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar